Terjerat Saya Dalam Dunia Kupu-Kupu Malam
Gambar Cerita Percintaan
Terjerat Saya Dalam Dunia Kupu-Kupu Malam
Satu cerita seseorang anak manusia yang menginginkan jadi artis tetapi kandas lantaran sebagian argumen sampai membawanya masuk kedunia prostitusi untuk meneruskan hidupnya. Namanya naomi seseorang gadis muda yang begitu periang, kebahagian terlihat dalam matanya walau hidupnya terbalik 180 derajat. seperti apa lanjutan ceritanya
Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, semestinya Zelda memperoleh banyak perhatian dari kakak-kakaknya. Tetapi yang berlangsung, malah sang kakak mengajarkan kehidupan malam, di waktu usianya masihlah begitu belia.
Lantaran sang ibu tak akan dapat menghidupi keluarga, jadi Zelda lalu turut sang kakak ke tempat kosannya. Zalda kebetulan mulai sejak kelas 3 SD telah berhenti sekolah lantaran enam bln. belum bayaran.
Ibunya hanya seseorang pembantu rumah tangga dengan pendapatan yg tidak menentu. Ayahnya juga tak ketahuan dimana rimbanya. Dengan kata lain, sungguh komplit penderitaan Zelda serta keluarganya.
Sang kakak rupanya diam-diam terasa terbebani dengan hadirnya adik bungsunya. Terlebih kakaknya itu telah mempunyai anak. Tempat tinggal tangganya yang juga tidak berhasil, membuatnya makin termpramental. Ia inginkan Zelda untuk selekasnya mencari duit lantaran usianya telah mencapai 13 th..
Menginginkan jadi artis
Zelda waktu itu menginginkan sekali jadi artis. Dengan logat betawinya yang kental dan ditunjang parasnya yang manis serta kulit putihnya, Zelda terasa dapat menyentuh panggung hiburan. Sekian kali ia pernah ikutan jadi pemirsa bayaran di sebagian studio tv swasta.
Hasratnya itu makin kuat saat tahu pendapatan beberapa artis yang besar. Berbarengan seseorang rekannya, ia juga berusaha untuk ikuti casting di satu tempat tinggal produksi di lokasi Kelapa Dua.
" Tetapi pada akhirnya hanya rekanku yang ikut-ikutan lantaran mesti bayar duit pendaftaran Rp300 ribu. Duit segitu darimana? " katanya pada Beritasatu. com sekian waktu lalu.
Rekannya juga bisa mencicipi dunia syuting walau cuma untuk profilan. Untuk menghibur diri, Zelda turut temani kawannya ke lokasi syuting.
" Waktu itu syuting satu judul sinetron yang mainnya Dea Imut serta Ricky Harun, " tutur Zelda mengingat-ingat.
Walau cuma jadi pengantar pemain profilan, tetapi kemauan Zelda untuk jadi artis tidaklah mundur. Ia bahkan juga punya niat untuk ikuti sekolah akting dengan cost Rp500 ribu, sekian kali pertemuan. Pengurus sekolah akting itu juga cukup baik pada Zelda dengan tawarkan program pembayaran angsuran.
Tetapi kemauan Zelda itu memperoleh mengenaian dari sang kakak. Dengan jengkel, ia lalu mengajak Zelda ke tempat kerjanya, yaitu satu kafe dangdut di lokasi Jakarta Utara.
Zelda sesungguhnya telah tak asing lagi dengan situasi kafe itu karena sekian kali pernah di ajak sang kakak sebagai penyanyi di kafe itu. Tetapi kesempatan ini ia begitu terperanjat karena disuruh untuk jadi penyanyi kafe.
Awalannya Zelda menampik lantaran tak mempunyai kekuatan menyanyi di depan beberapa orang. Tetapi rupanya sang kakak memaksanya hingga ia tidak kuasa menampiknya. Lagipula ia diiming-imingi pendapatan yang besar.
" Sesudah berlatih saya pada akhirnya jadi penyanyi kafe itu. Nama panggungku Zelda Nirmala, " tutur Zelda sembari tersenyum.
Zelda yang masihlah polos waktu itu mengakui suka lantaran ia cuma menyanyi menggoyangkan badannya lalu beberapa orang yang memberi duit, namanya 'saweran'. Makin hot goyangnya, makin banyak saweran yang diterimanya.
Sampai pada akhirnya ia juga di panggil seseorang lelaki paruh baya yang segera menggerayanginya. Zelda berontak waktu itu tetapi ia kembali dibujuk sang kakak supaya ingin temani lelaki itu. Dengan perasaan jengkel, Zelda juga pada akhirnya temani sebentar lelaki itu walau ia lalu tak akan disentuh.
Hilang keperawanan bangkitkan kekecewaan
Waktu melakukan aktivitasnya sebagai penyanyi kafe, Zelda masihlah dapat membentengi badannya dari ajakan nakal pelanggan kafe untuk tidur berbarengan. Tetapi rupanya ia jadi kehilangan keperawanan oleh kekasihnya sendiri.
Ia bercerita waktu itu sang kekasih mengajaknya minuman keras. Zelda juga tak kuasa menampik lantaran menginginkan temani idola hatinya itu, Tetapi waktu dianya tak sadar, ia juga mesti kehilangan mahkotanya.
" Waktu bangun kemaluan saya sakit serta ada bercak darah ditempat tidur. Pacar saya juga pada akhirnya mengakui sudah merenggut keperawanan saya. Tetapi ia mengungkap bakal bertanggungjawab, " tutur warga Jakarta Utara itu.
Zelda mesti menelan ludah waktu tahu keluarganya tak sepakat jalinan pada dianya serta sang kekasih dilanjutkan ke tahap yang lebih serius lagi. Terkecuali ketidaksamaan kepercayaan, keluarga Zelda menilainya kekasih Zelda belum mapan serta mempunyai pendapatan yang tetaplah.
" Pada akhirnya kami putus dalam keadaan saya tak perawan lagi, " kenang Zelda.
Terasa dianya telah tak 'suci' lagi, Zelda lalu memikirkan tidak untuk tutup diri dari ajakan-ajakan 'bobo bareng' memuaskan keinginan lelaki hidung belang.
" Namun saya tidak mangkal, saya terima panggilan lewat telephone, " tutur Zelda yg tidak tergabung dengan mucikari atau 'mami' untuk terkait dengan pelanggan.
Umur Zelda waktu terjun ke dunia prostitusi baru 15 th., umur yang termasuk dibawah usia menurut undang-undang.
" Saya mulai lagi kenal dengan om-om. Dekat dengan yang 'nyawer' banyak, pokoknya agar bisa duit, " tutur Zelda.
Banyak sukai duka yang dirasakannya sepanjang dua th. terakhir jadi PSP (Pekerja Sex Wanita). Ia juga lalu temukan 'pelanggan' yang berbaik hati serta sampai saat ini jadi pelanggan tetapnya.
Tarif memakai layanan Zelda dibanderol Rp250 ribu paling kecil. Dalam 1 minggu, Zelda mengakui rata-rata melayani 5 kali panggilan. Dalam sebulan, pendapatannya dapat meraih Rp6 juta.
Ramadan tetaplah beroperasi
Masuk Ramadan, Zelda mengakui tetap masih terima panggilan walau tak segencar di bebrapa bln. umumnya.
" Puasa th. tempo hari jadi saya tidak terima sekalipun lantaran takut terkena razia, " tutur Zelda sembari tersenyum.
Walau putus sekolah, Zelda yang berdarah Betawi itu bukannya tak tahu permasalahan agama, berkaitan dengan apa yang dikerjakannya sekarang ini. Ia berkilah, semuanya yang berlangsung lantaran permasalahan himpitan ekonomi. Karenanya ia masihlah belum ingin terima ajakan sebagian rekannya yang telah tak beroperasi lagi, untuk keluar dari lembah prostitusi.
" Saya ingin kerja apa? Siapa yang ingin terima saya bekerja dengan keadaan saya seperti ini? Siapa kelak yang bakal membiayai keluarga? tutur Zelda mengurai pertanyaan yang getir bila dijawab.
Walau anak bungsu, Zelda begitu menyayangi ibunya. Ia menginginkan sekali membahagiakan ibunya sekarang ini. Pasti untuk Zelda hal itu akan tidak terwujud bila dianya tak mempunyai duit.
" Saya juga mengangkat anak dari kakakku yang saat ini dirawat sama ibu. Saya yang biayai semuanya keperluannya termasuk juga keperluan ibu, " papar Zelda.
Bila pernah berdoa, Zelda mengungkap, dianya memanglah menginginkan diberikan jalan yang paling baik oleh Tuhan agar dapat keluar dari aktivitasnya sekarang ini serta memperoleh kesibukan yang lain yang bisa mendukung kehidupannya keseharian.
" Terlebih bila Ramadan, saya sukai malu sendiri sesungguhnya. Namun ya, ingin bagaimana lagi, " paparnya sembari memandang nanar.
Karenanya juga, Zelda tidak mau sang ibu tahu apa yang dikerjakannya sekarang ini supaya tak menyakiti hatinya. Bahkan juga sang kakak yang menjerumuskannya ke dunia malam, tak tahu tingkah laku adiknya yang mencari penambahan dengan memakai badannya.
" Hingga sekarang ini ibu tahunya saya hanya menyanyi saja di kafe, " paparnya.
Melindungi kesehatan supaya tak terserang AIDS
Menariknya, sebelumnya terjun ke lokasi prostitusi, Zelda telah terlebih dulu mengetahui LSM Bandungwangi. Waktu itu ia masihlah aktif jadi penyanyi kafe, Ia pernah ikuti sekian kali penyuluhan. Karenanya waktu jadi PSP, ia juga telah menyiapkan diri untuk membentengi badannya dari penularan virus HIV.
" Saat ini saya juga masihlah didampingi Bangdungwangi dalam menggerakkan kesibukan saya (sex). Saya juga tidak ingin bodoh hingga tertular virus yang mematikan itu, " katanya sembari tersenyum.
Saat ini umur Zelda 17 th.. Umur yang beberapa remaja wanita banyak menggunakan saat untuk meraih cita-citanya sembari bercengkrama dengan kehidupan sosial yang tambah baik.
Tetapi di segi lain Jakarta, sosok Zelda hanya satu diantara remaja yang kehilangan saat remajanya cuma lantaran aspek ekonomi hingga sangat terpaksa jadi 'penjaja bodi' untuk beberapa lelaki hidung belang.
" Namun saya tetaplah berupaya menggantungkan harapan untuk keluar dari dunia ini serta melakukan kehidupan yang tambah baik, " papar Zelda.
Untuk meluruskan tujuannya itu, Zelda saat ini ikuti Kejar Paket A untuk merampungkan pendidikan SD-nya. Ia juga punya niat bakal meneruskan ke tahap Kejar Paket B serta C supaya bisa mempunyai ijazah hingga satu tingkat SMU.
" Semoga bila miliki ijazah saya dapat mencari pekerjaan lain, " harapnya.
0 komentar:
Posting Komentar