Insiden Tragis Pesulap Dunia

Aksi Pesulap Dunia Yang Berakhir Kematian Tragis

                                                                Gambar Ilustrasi

Aksi Pesulap Dunia Yang Berakhir Kematian Tragis

Melakukan tindakan paling spektakuler hanya satu didunia maupun belum pernah dikerjakan yaitu jadi tantangan sendiri untuk pesulap tingkat dunia. Meskipun tindakan itu adalah trick semata, tetapi tak semuanya trick yang mengundang decak mengagumi akan itu selesai dengan keberhasilan. Terdapat banyak tindakan pesulap itu yang malah selesai dengan tragedi bahkan juga sampai merenggut nyawa sang pesulap. Tersebut tindakan pesulap yang selesai tragis. 

Sigmund Neuberger 

Teman dekat anehdidunia. com pesulap asal Jerman yang popular dimuka era 20 yaitu Sigmund Neuberger dengan julukan The Great Lafayette. Dia termasuk juga pesulap dengan bayaran paling tinggi waktu itu. Lafayette wafat akibat kebakaran ketika lakukan atraksi di Empire Palace Theatre di Edinburgh pada Th. 1911. Kebakaran itu disebabkan lantaran ada kekeliruan tehnis pada lampu bawah panggung. Satu set peralatan sulapnya habis terlalap api. Pemirsa menduga kebakaran itu yaitu beberapa dari tindakan ekstrimnya. Tetapi, api yang selalu jadi membesar bikin cemas pemirsa. Waktu kebakaran berlangsung Lafayette pernah melarikan diri, tetapi dia kembali lantaran menginginkan menyelamatkan kudanya. Tetapi naas, malah dia turut terbakar. Terkecuali Lafayette ada 10 pesulap lain yang tewas waktu itu. 

Kristen Johnson Aka Lady Houdini 

Kehebatan Harry Houdini pesulap yang ahli melepas diri dari jeratan apa pun nyatanya jadi ide untuk golongan ilusionis. Salah nya ialah Kristen Johnson. Disuatu peluang dia tengah berlatih melepas borgol tangan serta kaki didalam air. Dia membidik dianya terlepas dari belenggu kurun waktu dua menit. Tetapi sebelumnya akhir latihannya, johnson terasa begitu sakit di dadanya serta dia juga kehabisan nafas. Dengan meronta ronta didalam air, Johnson mengharapkan memperoleh pertolongan. Tetapi peristiwa itu tak terpantau oleh asisten johnson lantaran kode yang didapatkan tak dipahami. Barulah sesudah sebagian menit lalu, asisten terasa ada kejanggalan waktu kristen johnson telah pucat, lemas serta tampak begitu kesakitan. Untung saja nyawanya masihlah pernah diselamatkan. 

William Ellsworth Robinson 

William Robinson Elsworth, atau di kenal sebagai Chung Ling Soo, yaitu seseorang pesulap Amerika yang mengambil personal sebagai seseorang pesulap Cina yg tidak pernah terbongkar. Dia tak pernah bicara bhs Inggris diatas panggung, serta saat bicara dengan wartawan, ia senantiasa memakai penerjemah. Ketika kematiannya, ia jadi pesulap dengan kematian paling populer didunia. 

Tragedi naas itu berlangsung di Wood Green Empire di London pada tanggal 23 Maret 1918. Chung Ling Soo tengah lakukan trick menangkap peluru versinya sendiri. Sayangnya, ia tak cermat lantaran nyatanya dalam pistol itu belum " dibikin bersih ". hal semacam ini mengakibatkan penimbunan mesiu di dalamnya, yang cukup untuk meluncurkan peluru ke dada Chung Ling Soo. Waktu peristiwa itu menimpanya, ia berkata " Oh Tuhan, turunkan gorden itu. Suatu hal sudah berlangsung ". Dia wafat sehari selanjutnya dirumah sakit. Nama pesulap ini makin populer waktu dia nampak sebagai ciri-ciri dalam film The Prestige. 

Joseph W. Burrus

Satu diantara pesulap yang tewas waktu beraksi yaitu Amazing Joe, demikianlah julukan untuk pesulap berumur 32 th. itu. Joe menghadirkan trick sulap " Buried Alive " (dikubur hidup-hidup) yang pernah dipopulerkan oleh pujaannya, Harry Houdini. Dia dimasukkan kedalam satu kotak kaca akrilik transparan berupa peti mati buatan sendiri. Waktu peti itu di turunkan, krunya mulai isi lubang dengan tanah di sekitaran peti mati itu. Lalu, mereka mulai isi lubang dengan beton basah. Mendadak, sebagian asisten sulap mengerti beton sudah menghancurkan kotak, serta saat mereka menarik Joe keluar, ia telah meninggal. 

Tommy Cooper 

Tommy Cooper yaitu seseorang komedian profesional serta pesulap populer asal Inggris. Pada tanggal 15 April 1984, Cooper mendadak terjatuh sesudah wafat lantaran serangan jantung di depan jutaan pirsawan tv, di tengah-tengah aksinya di variety show London Weekend Television yang ditayangkan segera dari Her Majesty's Theatre. Peristiwa yang sesungguhnya berlangsung itu tak di ketahui pemirsa lantaran sang pesulap disangka lakukan tindakan lucunya yang nyatanya itu yaitu paling akhir kalinya tommy Cooper lakukan aksinya didunia. 

Madame DeLinsky 

The Gun Trik/The Bullet Catching yaitu trick di mana seseorang pesulap berpura-pura ditembak oleh senjata, serta memberi dampak kalau sang pesulap bisa menangkap peluru yang ditembakkan. Trick ini yaitu satu diantara yang paing beresiko dalam dunia sulap. Tak ada peluru yang ditembakkan sepanjang trick ini lantaran tak ada seseorang juga yang dapat menangkap peluru, tetapi sekurang-kurangnya ada 15 kematian disebabkan trick ini. 

Satu masalah sebagai perhatian dunia yaitu yang menerpa seseorang asisten pesulap asal Polandia, Madame DeLinsky, yang tampak di Arnstadt Jerman untuk Pangeran Shwarznberg-Sonderhausen pada bln. November 1820. Versi The Bullet Catching yang dibawakan Madame DeLinsky yaitu hadapi regu tembak sejumlah enam orang serta hentikan semuanya enam peluru yang ditembakkan regu itu. DeLinksy diam-diam memohon beberapa penembak untuk memasukkan beban kosong ke senapan mereka. Tetapi seseorang penembak terasa gugup serta jadi memasukkan peluru asli. Madame DeLinsky yang waktu itu tengah hamil tertembak dibagian perut serta meninggal dua hari lalu. 

Charles Rowen 

Charles Rowen, atau di kenal sebagai " Karr the Magician " atau " Karr yang Misterius ", yaitu seseorang seniman escapologist asal Afrika Selatan. Trick yang kerap dipertunjukkan oleh Charles yaitu melepaskan diri dari jaket untuk hindari bahaya pecahan gelas yang siap melukainya. Pada th. 1930, Karr tampak di Springfontein, Orange Free State, Afrika Selatan. Dia coba tindakan yang begitu beresiko dimana ia diikat di jaket pengekang disamping itu seseorang pria melaju lurus ke arahnya memakai mobil. Mobil di beri jarak 200 mtr., lalu dinaikkan kecepatannya jadi 72 km. per jam (45 mph). 

Dengan cara matematis, Karr cuma di beri saat sekitaran 10-15 detik (bergantung pada berapakah lama saat yang diperlukan pengemudi untuk s/d kecepatan itu) untuk keluar dari jaket pengekang serta keluar dari jalur mobil itu. Tetapi dia sangat lambat. Karr tidak bisa melarikan diri kurun waktu yang sudah disiapkan, ia juga ditabrak oleh mobil, serta kakinya hampir putus. Kecelakaan ini berlangsung di depan beberapa pemirsa, termasuk juga anak-anak kecil. Sebelumnya meninggal, ia membebaskan sang pengemudi dari tindak pidana.