Apa Tanda tanda Dajjal sudah ada di bumi
Gambar Kedatangan Dajjal Kedunia
Apa Tanda tanda Dajjal sudah ada di bumi
Kehadiran Dajjal di firmankan dalam semuanya kitab suci, Dalam islam, makhluk tinggi besar, bermata satu, berkulit merah itu telah diriwayatkan jauh sebelumnya Nabi Muhammad SAW.
tulisan Kaf Fa Ra dikeningnya memberikan siapa dianya.
Walau mempunyai kelebihan setara nabi, tetapi Dajjal memakainya untuk berbuat kemaksiatan serta kehancuran untuk dunia. Karakter paling utama dari Dajjal yaitu kepandaiannya dalam bikin fitnah, karena sangat pintarnya bikin serta menebarkan fitnah, Nabi Muhammad SAW bersabda yang berarti lebih kurang seperti ini
" Sebenarnya tak ada rusaknya di muka bumi yang terhebat terkecuali daripada fitnah yang di bawa oleh Dajjal. "
saat ini kita lihat fitnah telah sedemikian masif baik didalam negeri ataupun diluar negeri. Agama di menjadikan tameng untuk membetulkan fitnah-fitnah nan keji. Kemunculan ISIS serta arogansi dunia barat semakin mengukuhkan kehadiran Dajjal. Teror juga berlangsung dimana-mana yang semua itu bermula dari satu fitnah keji.
Rusaknya yang berlangsung di muka bumi sangatlah masif. Perang selalu berkecamuk dengan dalih agama, ideologi, politik, batas lokasi serta sumber daya alam. Kemampuan senjata di menjadikan alat penekan untuk yang lain. Negara merestui terjadinya kekerasan untuk hagemoni. Jadi penguasa dunia bermakna kuasai sumber daya alam serta ekonominya.
Semuanya memberikan sudah berkuasanya kejahatan di atas kebaikan serta kebenaran. Fitnah jadi alat paling mujarab untuk menjatuhkan seorang atau satu bangsa, yang pada akhirnya di kuasai. Bukanlah hal baru pada saat ada satu negara memperlancar satu fitnah untuk lalu di menjadikan legitimasi atau alat pembenar atas serangan selanjutnya serta ujung-ujungnya mencaplok negara itu.
Belakangan ini fitnah telah jadi barang umum di indonesia. Bila dulu orang begitu takut bikin fitnah, menebarkan berita bohong, sekarang ini fitnah seakan hal yang wajar. Mereka seakan menafikan kalau fitnah lebih kejam daripada pembunuhan.
Apakah semuanya tanda tanda sudah datangnya raja fitnah bernama Dajjal? Tidakkah Nabi Muhammad SAW sudah bersabda " kiamat akan tidak berlangsung sebelumnya di bangkitkan dajjal- dajjal pendusta yang sejumlah sekitaran tiga puluh, semua mengakui kalau ia yaitu utusan Allah " (HR Muslim)
'Benar, Dajjal telah ada didunia ini sekitaran 100 th. waktu lalu serta sekarang ini sudah meraih puncak kemerajalelaannya. Peperangan teror serta dihormatinya beberapa pendusta, tukang fitnah yaitu tanda-tanda paling utama kemunculan Dajjal, " Ustadz Marzuki Ahmad -Pengasuh satu pondok pesantren di jateng.
Tersebut wawancara Yon Bayu Wahyono dengan Ustadz Marzuki berkaitan kehadiran Dajjal
Ustadz siapa sesungguhnya Dajjal itu?
Banyak pendapat tidak sama menyangkut deskripsi fisik Dajjal, tetapi yang tentu dia bermata satu. Mata satu bukanlah bermakna cuma mempunyai satu mata, tetapi satu diantara matanya buta. Kesamaan yang lain yang biasanya di setujui beberapa ulama yaitu ada tulisan Kaf Fa Ra di antara ke-2 matanya atau keningnya. Kaf Fa Ra Bermakna kafir. Dengan tafsir itu, jadi di pastikan Dajjal seseorang kafir.
Terdapat banyak ciri perawakan Dajjal yang di katakan dalam hadist Rasulullah SAW, salah satunya masihlah muda, berbadan besar dengan kulit kemerah-merahan, rambutnya keriting serta tidak tipis hingga mirip pohon yang rimbun. Dajjal membawa neraka sekalian surga. Surga untuk kita, neraka untuk Dajjal serta demikian sebaliknya.
Kapan Dajjal akan tiba?
Pada umumnya tak ada yang tahu kapan Dajjal akan tiba. Tetapi saya yakini Dajjal telah datang ke bumi mulai sejak 100-an th. lampau. Tanpa ada kita sadari sesungguhnya Dajjal telah kuasai bumi
Apa Tanda tanda Dajjal sudah ada di bumi?
Mungkin saja bukanlah sosoknya, tetapi sifatnya.
ciri paling utama karakter Dajjal yaitu tukang fitnah, Karakter Dajjal itu nyatanya telah ada di tengah-tengah kita mulai sejak 100-an tahunlampau. Lihatlah apa yang berlangsung dalam kurun saat 100 th. paling akhir. Manusia dengan gampang memutarbalikkan kenyataan, menebarkan fitnah untuk kebutuhan dianya maupun kelompok.
Sekarang ini bahkan juga sudah menjelma jadi perbuatan yang agung, yang mulia. Bila dulu ada ungkapan " fitnah lebih kejam daripada pembunuhan ", kelihatannya sekarang ini ungkapan itu telah tak berlaku lagi. Bertukar dengan ungkapan " Fitnah dibolehkan untuk perjuangan kelompoknya. "
Anak-anak muda polos dicekoki dengan fitnahan serta pada akhirnya mereka juga jadi tukang fitnah juga, Mereka tiddak ingin lagi menggali kebenaran, memakai akal serta fikirannya untuk menyaring info. Mereka lebih sukai beberapa hal bombastis, yang memojokkan orang lain, terutama bila orang itu bukanlah sisi dari kelompoknya, tanpa ada ingin lakukan 'check serta recheck. Bahkan juga mereka dengan bangga ikutan menebarkan fitnahan itu supaya dikira jadi sisi dari grup itu.
Mereka tidak paham kalau dengan ikutan menebar fitnah mereka sebenarnya sudah jadi antek-antek Dajjal tersebut. Ingat fitnah itu perbuatan yang begitu berat dosanya, bahkan juga melebihi dosa sang pembunuh. Apa ingin kita menanggung dosa yang sedemikian berat atas perbuatan yang cuma ikutan, cuma lantaran menginginkan dikira berani? sudah pasti telah harusnya bila kita berupaya hindari perbuatan fitnah itu.
Apakah itu tandanya kiamat telah dekat?
Kehadiran Dajjal memanglah senantiasa dihubungkan dengan kiamat. Tetapi tak ada yang tahu tentu satu tahun lebih jarak pada kehadiran Dajjal dengan hari kiamat. Tak ada yang tahu berapakah lama Dajjal bakal bikin angkara murka di bumi. Walau kita mesti yakini kemunculan Dajjal yaitu tandanya bakal datangnya hari kiamat, Tetapi bukanlah bermakna usia dunia ini tinggal satu tahun, 10 th., 100 th.. Kita cuma harus yakini, kehadiran Dajjal yaitu tandanya bakal semakin dekat datangnya hari kiamat. Berarti harus untuk kita untuk tingkatkan keimanan serta perbanyak amal yang baik sebagai bekal di akhirat kelak.
Bagaimana masalah perang teror yang berlangsung sekarang ini?
Saya tidak ingin bicara mengenai satu masalah, Sebab semuanya masalah begitu terkait. Timbulnya teror yang di kerjakan oleh seorang atau grup spesifik, tentunya adalah sebab-akibat, berarti seorang lakukan teror lantaran terlebih dulu memperoleh teror juga, ini seperti lingkaran setan, teror di balas teror, darah di balas dengan darah, Samapai kapanpun akan tidak pernah selessai, mungkin saja hingga datangnya hari kiamat.
Tetapi teror yang sekarang ini berlangsung telah melampaui akal sehat manusia. Teror berlangsung di mana-mana, baik yang dikerjakan oleh sekumpulan yang mengatas namakan muslim ataupun oleh grup barat yang sebagian besar non muslim. Siapa sebagai korban? Tentunya umat muslim. Pertama lantaran teror berlangsung semakin banyak berlangsung di tanah-tanah sebagai tempat tinggal golongan muslim. ke-2, antar umat islam sendiri berlangsung kemelut, akibat fitnah serta provokasi umat lain
Bagaimana Dengan di Indonesia?
Walau tak ada peperangan, tetapi keadaannya sama dengan diluar. Fitnah beraroma kebencian antar suku, antar agama, juga antar pendukung partai, selalu di gelorakkan. Anak-anak muda dengan suka-rela sediakan diri untuk jadi juru kampanye untuk grup yanga menginginkan menjatuhkan grup yang lain tanpa ada tahu substansi atau meengetahui inti persoalannya. Indonesia negara yang begitu plural, majemuk, bila hingga pecah, jadi keadaannya semakin lebih kronis dibanding dengan timur tengah. Bahkan juga mungkin saja jadi kiamat sendiri. Efeknya juga tidak cuma di rasakan oleh warga indonesia, tetapi juga negara lain.
Apakah tak ada satu kemampuan yang dapat meredam hal semacam itu?
Bila itu telah jadi kehendak Tuhan, siapa yang dapat menghambat? Bila itu telah jadi garis yang memanglah yang perlu dilewati sebelumnya menuju kemusnahan, kefanaan, siapa yang dapat menghentikannya?
namun bukanlah bermakna kita mesti pasrah. kita memerlukan pemimpin, yang kuat serta dapat mengayomi semuanya pihak. Pasti pemimpin yang mempunyai " Track record " yang baik. Tidak mungkin seseorang pemimpin yang mempunyai saat lantas yang buram, yang korup, yg tidak amanah, dapat jadi pemersatu.
Menurut ustadz sendiri, apakah kita bakal mempunyai pemimpim seperti itu?
tiap-tiap golongan, tiap-tiap bangsa tentunya mempunyai pemimpin yang disegani, amanah serta berpikiran maju. Yang berbuat serta bekerja betul-betul untuk perkembangan bangsanya. Apahak pemimpin itu akan tiba sekarang ini atau masihlah memerlukan demikian puluh th. lagi, tak ada yang dapat menduganya. Namun percayalah kita tentu mempunyai pemimpin seperti itu.
Bagaimana dengan pemimpin saat ini?
Saya belum dapat menilainya lantaran baru satu tahun menjabat. Masihlah perlu saat untuk mengukurnya, untuk tahu kepemimpinannya. Siapa saja sebagai pemimpin indonesia, akan tidak mungkin saja dapat segera membawa semua rakyatnya meraih kemakmuran, ada sistem yang perlu dilewati.
Orang-orang indonesia harus juga di sadarkan, kalau demokrasi itu yaitu bagaimana kita terima kekalahan serta kemenangan dengan sewajarnya. terima kekalahan yaitu aspek yang begitu susah terutama bila ada pihak-pihak yang mengipasinya, sebagus apa pun tatanan, ketentuan mainnya, tiap-tiap hasil pertandingan tetap harus akan tidak memuaskan semuanya pihak. jadi kita memerlukan pemimpin yang berbentuk ksatria, bukanlah pecundang berhati culas.
Akibat perkembangan tehnologi, orang-orang indonesia, terutama jadi konsumtif serta condong hedonis. Apakah itu juga tanda-tanda Dajjal?
Benar sekali. Keangkara murkaan bukan sekedar diliat dari fisik, hancurnya bangunan satu negara. kehancuran paling dahsyat yaitu kehancuran moral, kehancuran norma, serta tata krama dalam pergaulan. Manusia yang suka menghamburkan uangnya untuk kesenangan duniawi ; pesta pora serta pamer harta berlebihan di dalam kemiskinan tetangganya, sama jahatnya dengan teroris. mereka memanglah tak melukai fisik, tetapi psikis.
Apa pesan yang menginginkan Ustadz berikan supaya tingkah laku Dajjal tak menghinggapi diri kita?
Ya kembali pada ajaran kita semasing dengan cara benar. Jauhi fitnah dengan argumen apa pun. Janganlah mudah mengumbar fitnah walau di maksudkan untuk membela keyakinnnya, atau syiar agama. Fitnah tetaplah fitnah tak dapat di benarkan dengan argumen apa pun. Bila seorang telah punya kebiasaan lakukan fitnah, jadi ia juga sesungguhnya tengah memfitnah dianya.
0 komentar:
Posting Komentar