Now you can Subscribe using RSS

Submit your Email

Rabu, 03 Agustus 2016

Cerita Seks ML Dengan Sekretarisku Yang Seksi

Unknown

ML Dengan Sekretarisku Yang Seksi

                                                     Gambar Sekretarisku Yang Seksi

ML Dengan Sekretarisku Yang Seksi

Terdengar suara Agni yang meraih kesenangan, Yosep juga tidak menyia yiakan dia menginginkan mengakhiri dengan cara berbarengan sama. 

Oke sayang tahan bentar yahch “seru Yosep” tahannn kita keluarin berbarengan sama yaaa, makin cepat genjotan Yosep pada liang vagina Agni yg tidak memperdulikan rasa perih pada bibir vaginanya tampak memerah. cerita seks mesum. 

Akhirnya…. 
“Aaaakkkhhh… Saaaarrraaah. ” Erang Yosep yang berbarengan dengan erangan Agni ketika itu memanjang sembari sama-sama berpelukan dalam dekapannya masing masing. 

Selesai persenggamahan mereka. Agni bergegas kenakan semua bajunnya serta membereskan baju yang agak lesuh itu lantaran pergumulannya dengan Yosep atasan barunya. Tidak lupa Agni mengambil secarik Tissue basah dari tas kecilnya serta bersihkan vaginanya dari sisa bekas sperma yang di muncratkan Yosep di dalam liang kewanitaannya. 

Sepulang kerja Yosep tawarkan untuk mengantar sekretaris barunya Agni pulang ke tempat tinggalnya yang ada di perumahan Jatinegara Golongan, Jakarta Timur. 

Setibanya Agni serta Yosep didepan tempat tinggalnya. Agni dikagetkan dengan hal yang bikin Agni untuk meninggalkan Yosep sendiri dirumahnya berbarengan dengan adiknya Vita. Kepergian Agni yang tiba tiba itu dikarena ada satu diantara keluarganya yang sakit keras malam itu juga. 

Serta Agni tidak sungkan memohon pertolongan Yosep untuk menunggunya di tempat tinggalnya berbarengan Vita adiknya yang masihlah kuliah di Kampus Gunadarma. Lantaran mereka cuma tinggal bertiga dirumah itu, sedang ayahnya Agni sudah meninggal dunia sekitaran 4 th. yang silam. Berbarengan dengan ibunya yang saat ini menjanda. 

Dengan spontan Yosep tawarkan Agni untuk memakai mobil Jaguarnya untuk temani ibunya ke tempat tinggal saudaranya malam itu. Tawaran Yosep juga tidak sia sia kan. Agni berbarengan ibunya pergi menuju tempat tinggal saudaranya yang ada cukup jauh daritempat tinggalnya dengan memakai mobil Jaguar yang Yosep menawarkan. 

Kecantikan Vita tidak kalah dengan kecantikan kakaknya. Paras muka Vita mungkin saja bisa disebutkan lebih menawan serta menakjubkan dibanding dengan kakaknya Agni. Dengan kulit yang sama putih dan memiliki rambut hitam lurus sebahu, dihiasi bibir serta mata yang menantang lelaki di sekitar komplek perumahannya. 

Postur badan Vita lebih pendek dibanding dengan kakaknya. Sekitaran 165 cm dengan sepasang buah dada memiliki ukuran 36 C semakin besar di atas kakaknya. Sepasang bongkahan pantat menawan yang dipadukan dengan pinggulnya yang langsing. 

Postur badan Vita bikin Darah muda Yosep kembali terbakar sesudah tahu kemolekkan badan adik Agni ini. 

“Mimpi apa saya tempo hari malam… sampai hari ini saya dikelilingi oleh bidadari cantik seperti Agni serta Vita. Sungguh beruntungnya diriku hari ini. ” Kata Yosep dalam hatinya. Saat terasa keberuntungan berpihak padanya sekarang ini. 

Pertama memperoleh seseorang sekretaris secantik Agni dan memperoleh kesenangan menyetubuhi Agni siang tadi di dalam ruangnya. 

“yuk masuk… kita tunggulah ibu serta kak Agni di dalam saja. ” “Oh yah, perkenalkan nama saya Vita, usia saya 20 th. kelak bln. depan. Vita panggil siapa yah sama…. ” Oceh Vita yang terus-terusan sembari jalan dalam tempat tinggalnya. 

“Nama saya Yosep Direktur disalah satu Perusahaan swasta yang bergerak dalam bagian ekspor impor. Sekalian adalah atasan baru kakakmu Agni. Panggil saja kak Yosep. ” Tutur Yosep buru buru lantaran belum pernah mengenalkan namanya sebari tadi lantaran ocehan Vita wVita yang bikin mata Yosep selalu terpanah dengan goyangan pantatnya saat jalan pas dibelakangnya. 

“Oh… jadi boss baru kak Agni yah… wah kak Agni mujur sekali yah mempunyai boss yang baik hati dan tampan seperti kak Irrrrwaaan…” “Vita juga ingin apabila kelak kerja mempunyai boss setampan kakak Yosep. ” Tutur Vita yang panjang lebar. 

“Kak… sebentar yah, Vita ingin beri kesegaran tubuh Vita dahulu. Bau nih, sepanjang hari terkena sinar matahari. Kak Yosep bila ingin minum ambillah saja sendiri, janganlah malu malu anggap saja seperti tempat tinggal kakak sendiri. ” Kata Vita sembari memainkan matanya yang nakal ke arah tatapan Yosep. 

Hilang ingatan sungguh mengiurkan badan Vita adiknya Agni ini. Mujur sekali apabila ada pria yang bakal jadi kekasihnya nantinya kelak. Tidak kalah dengan kakaknya Agni. 

Terasa haus… Yosep jalan mencari kulkas untuk mengambil sebotol minuman enteng meniadakan dahaganya. 

Sembari kembali duduk di sofa ruangan tamu keluarga Agni. Yosep kembali dikejutkan dengan hadirnya Vita yang cuma mengenahkan gaun tidur putih tidak tebal tiga jari dari lututnya, samar samar memperlihatkan semua lekukkan badannya di balik gaun yang seksi itu. 

Demikian indah pemandangan yang saat ini Yosep saksikan, sayang apabila matanya mesti mengedip walau cuma dalam waktu relatif cepat. Vita memakai gaun putih dengan celana dalamnya hitam jenis G-String dipadukan dengan Bra berwarna hitam segitiga yang cuma menutupi puting susunya saja. 

Tidak merasa naga yang bersembunyi di dalam celana katun Yosep kembali mengeliak dengan hebat sampai membuat benjolan yang cukup besar pada luar celananya. 

“Loh kok jadi bengong sih… apa ada yang salah yah dengan pakaian tidur yang Vita gunakan ini atau mungkin saja kakak kurang menyenanginya. ” Tutur Vita sesudah lihat tatapan Yosep yang kaget memandangnya keluar dari dalam kamarnya yang masihlah dengan rambutnya yang masihlah basah lantaran mandi tadi. 

“Tidak… tak ada yang salah serta saya sukai kok dengan gaun tidur kamu… cuma saja hhhmmmm…” jawab Yosep dengan gugup lantaran tertangkap basah lihat kearah buah dadanya dan ke arah selangkangannya. 

“Hanya saja… apa? Kok diam sih. Atau mungkin saja lantaran kakak kaget malihat Vita mengenahkan gaun tidur dengan dalamanya yang tampak terang yah. ” Sahut Vita sembari mengoda Yosep yang terasa malu lantaran memandangnya demikian seksi. 

Dengan agak gugup Yosep menjawab “Hanya saja anda tampak demikian begitu dewasa di banding dengan waktu anda kenakan kaos serta celana jeans. ” Papar Yosep. 

“Trus sesudah itu…” 

“Trus anda juga begitu seksi sekali mengenahkan gaun tidur itu. Kakak begitu kagum pada keindahan badanmu. ”Cerita Seks Pembantu 

Tiba tiba deringan Handphone Vita berbunyi. Nyatanya yang menelphone itu yaitu kakaknya. Agni. 

“Hallo… mengapa Kak Agni. ” Sahut Vita menjawab panggilan itu. 

“Vita. Mungkin saja kakak tak dapat pulang malam ini lantaran paman nyatanya tengah alami pendarahan, sekarang ini paman tengah dirawat intensif di rumah sakit RSCM, Salemba.
Kak Yosep masih disana tidak? Suruh saja ia menginap dirumah kita, karena hari semakin malam dan mustahil ada taksi yang berkeliaran jam segini. Kak Yosep nanti persilahkan saja untuk tidur di kamar kakak saja.” Ujar Agni memberitahukan bahwa ia serta ibunya tak dapat pulang malam ini.

“Iya… kak Yosep masih disini sedang ngobrol dengan Vita.” Jawab Vita kembali.

“Vita ingat yah… kak Yosep adalah milik kakak. Jadi jangan kamu sekali kali berbuat yang bukan bukan terhadapnya malam ini. Ingat pesan kakak yah.” Ancam Agni yang memfokuskan pembicaraannya untuk tidak mengusik kehadiran Yosep malam ini disaat ia tak ada disana.

“Oke boss… bagi bagi dong kalau punya cowok setampan ini kak…” ejek Vita kepada Agni di telphone.

“Awas kamu kalau macam macam yah…”

“Gimana… apakah Agni pulang malam ini…” Tanya Yosep yang ingin tahu apakah Agni pulang malam ini.

“Kak Agni tidak dapat pulang malam ini, dan kakak diminta untuk menginap saja disini dan tidur di kamarnya nanti malam.” Ujar Vita sambil meletakkan Handphonenya di atas meja tamu setelah mengakhiri pembicaraan itu.

“Kak kayaknya ada sesuatu yang menonjol tuh di balik celana kak Yosep… kayaknya besar banget!” sambil menhampiri Yosep yang duduk depannya dan duduk tepat disampingnya.

“Ah gak ini bisa lah… kalau liat wVita cantik bergaun tidur sexy serta transparan lagi… yah gini deh akibatnya. Gak bisa kompromi, minta jatah…” canda Yosep menutup malunya karena adik kecilnya menonjol dibalik celananya.

“Kayaknya kalau diusap usap sama tangan Vita mungkin bisa lebih besar lagi yah… ih jadi pengen nih liat itunya kak Yosep.” Seru Vita sambil memegang batang kemaluan Yosep diluar celana panjangnya.

Karena merasa mendapatkan angin segar dari perbincangan yang mulai menjurus ke hubungan badan. Maka tak sungkan sungkan Yosep mulai meraba halus paha Vita yang putih mulus itu. perlahan namun semakin berjalan menuju titik temu nikmatnya.

Antara bibir Yosep dan Vita saling berpangutan, mendesah, nafas yang memburu karena nafsu yang menjadi.

Tak kala desahan Vita semakin menjadi saat tangan kekar Yosep mulai menyusup di balik celana dalam G-string yang dikenakan Vita. Mengorek… mencari dimana gerangan daging lebih tersebut… setiap gesekan yang dilakukan Yosep membuat Vita mendesah bagaikan setan kepanasan dengan mulut yang engap engapan layaknya manusia yang kekurangan oksigen.

Merasa tak ingin disaingi kegesitannya. Vita pun segera melancarkan serangannya. Membuka gesper yang melingkar pada pinggang Yosep dan menurunkan retsleting celana serta langsung membuka seluruh kain yang membalut bagian bawah Yosep.

Dengan posisi Vita berjongkok di bawah. Vita dengan bebasnya menikmati batang kemaluan Yosep bertubi tubi, layaknya seorang anak kecil yang sedang menemukan mainan barunya. Tak henti hentinya Vita mengulup kepala serta batang kemaluan Yosep… naik turun keluar masuk mulutnya.

Terasa sekali ngilu kepala kemaluan Yosep saat Vita mengesikkan batang kemaluannya pada sisi gigi rahangnya, kanan kiri dan terus bergantian.

“Gila nih cewek… kayaknya Vita lebih berpengalaman dibandingkan dengan kakaknya Agni… pintar sekali ia mempermainkan batang kemaluanku… sungguh nikmat sekali, meski terkadang rasa ngilu bertubi datang namun nikmatnya gak bisa di utarakan dengan kata kata.” Guyam Yosep dalam hati sambil menikmati setiap jengkal batang kemaluaanya di hisap oleh Vita.

Lalu tak ingin akan berakhir sampai disini… Yosep menarik tubuh Vita dan disuruhnya mengangkang tepat di atas mukanya.Cerita Sex Pembantu

Dengan gencar Yosep menyapu vagina Vita yang sama sama nikmatnya dengan Agni. Namun vagina Vita seakan menebarkan bau yang sungguh membuat Yosep semakin gencar dan lahap menjilati liang kewVitaannya hingga setiap cair yang keluar dari sela bibir kemaluannya yang montok itu, tak dibiarkan sia sia oleh Yosep.

Dibukanya kedua belah bibir kemaluan Vita dengan jari telunjuk Yosep, kemudian dengan leluasa lidah Yosep bermain… berputar putar… dan menekan nekan menerobos liang kewVitaan Vita yang berwaran merah muda itu. sungguh rasa dan sensasi yang berbeda.

Merasa mereka berdua hampir sama sama akan sampai, maka di turunkan tubuh Vita yang semula mengangkang di kepalanya dan berjongkok tepat di atas batang kemaluannya yang tegang menunjuk ke atas tepat dibawah bibir vagina Vita berada.

Hanya dengan sedikit tekanan pada bibir vagina Vita. Batang kemaluan Yosep berhasil menerobosnya tanpa harus bersusah payah seperti vagina milik kakaknya Agni.

Sesaat ketika batang kemaluan Yosep telah tertancap penuh didalam vagina Vita.

“Uuuuhhh… kak. Mmmmhhh… nikmatnya punya kakak yang besar ini.”

“Sssshhhh…. mmmmhhh… pantas kak Agni takut tinggalin kak Yosep sendiri di sini dengan Vita. Ternyata kak Agni tergila gila dengan punya kak Yosep yang sungguh perkasa ini…” ujar Vita sambil mengoyangkan pinggulnya maju mundur… berputar putar merangsang batang kemaluan Yosep yang mengaduk liang kewVitaannya.

“kalau begini nikmatnya… Vita mau selama 1 bulan nonstop dient*t setiap hari sama kak Yosep yang ganteng dan perkasa ini.” Goda Vita dengan bahasa yang mulai berbicara kotor. Layaknya pelacur yang haus akan sodokan sodokan kejantanan laki laki.

Kenyataannya ternyata Vita sudah tak perawan lagi seperti kakaknya Agni saat pertama kali Yosep menyetubuhinya siang tadi di dalam kantornya.

“uuuhh… kak… uuuuhh… kak. Gendong Vita kedalam. Please…” pinta Vita sambil mencium puting susu Yosep yang berbulu itu.

“Dengan senang hati sayang… kak akan memberikan kepuasan yang kamu inginkan. Asal kamu tak memberitahukan kepada kakak mu Agni.” Sahut Irawan sambil berdiri dengan mengendong Vita di pangkuannya tanpa melepaskan batang kemaluannya keluar dari dalam vagina Vita.

Setiap gerakan langkah yang diambil oleh Yosep mengendong Vita menuju kamarnya. Desahan dan erangan Vita semakin menjadi karena hentakan hentakan yang diakibatkan oleh sodokan yang mementok hingga rahim Vita.

Namun sensasi yang begitu nikmatnya… begitu beringasnya Vita kala bersenggama dengan Yosep, tak sungkan sungkan Vita mengigit pundak Yosep hingga bertanda…

Hingga tiba pula didalam kamarnya… Yosep merebahkan tubuh Vita diatas ranjang springbednya dan menekukkan salah satu kaki jenjang mulus Vita ke atas dan yang satunya tetap di bawah. Dengan posisi ini batang kemaluan Yosep dapat dengan leluasa menhujam keluar masuk vagina Vita tanpa merasa terhalangi oleh bongkahan pantatnya yang bulat padat berisi itu.

“plak… plak… plak…” suara yang muncul ketika hentakan yang di lakukan oleh Yosep menyodok vagina Vita bertubi tubi.

“Kak… truuus… beri Vita kenikmata seperti kakak berikan buat kak Agni…”

“uuuhhh… kak. Nikmatnya. Uuuhhh….” erang Vita yang mengila sambil mencakar punggung Yosep.

Yosep tak memperdulikan Vita. Sekarang yang ada di pikirannya adalah mengalahkan Vita di atas ranjang. Yosep ingin merasa selalu perkasa diatas ranjang meski dengan wVita manapun, tentunya masuk kategori seleranya.Cerita Sex Pembantu

Seakan Yosep tak memberi ruang istirahat untuk Vita sesaat. Yosep terus menyodok batang kemaluannya tak henti henti… hingga Vita sendiri wVita yang haus akan seks ini merasa heran atas keperkasaan yang ada dalam diri Yosep.

Dengan postur tubuh yang tegap kekar, tinggi, tampan, serta memiliki kedudukan yang tinggi disalah satu perusahaan swasta.

Akhirnya Vita pun terkapar tak berdaya mengimbangi kekuatan seksual Yosep yang hingga saat ini masih terpacu menyetubuhinya tanpa merasa lelah sedikitpun.

“Kak… Aaannita tidak tahan lagi… kak. Aaakkkhhh…. Vita sampai….” Erang Vita panjang yang menyatakan ia akan telah mencapai puncak kenikmatannya yang ke 3 semenjak pertama kali vaginanya di aduk aduk oleh tangan Yosep yang kekar itu.

Tak memperdulikan keadaan Vita yang telah lemas ditindih tubuhnya… Yosep tetap terus menhantam vagina Vita bertubu tubi… masuk keluar tak henti hentinya…

Baca JUga Cerita Seks Di Dalam Toilet Kampus

Namun tak lama kemudian Yosep merasakan denyut denyut yang keras sekali pada pangkal kemaluannya. Lalu Yosep pun mencabut batang kemaluannya dari dalam liang vagina Vita dan sambil tetap mengocok kemaluaannya Yosep membimbing batang kemaluaannya ke mulut Vita dan memasukkan kemaluaannya hingga menumpahkan seluruh spermanya. Tak sedikitpun sperma yang tersisa atau tertumpah keluar dari mulut Vita.

Karena Yosep menyuruh Vita untuk menikmati setiap tetes sperma yang keluar dari kemaluannya. Kalau tidak maka Yosep tak’kan mengulanggi persetubuhan ini lagi kepada Vita. Meski Yosep sendiri memiliki kelebihan dalam hal seks yang lama dengan lawan jenisnya.

Tak terasa Yosep melirik jam yang masih melekat di lengan tangannya. Hampir selama tiga jam persenggamahan mereka berlangsung. Kelelahan dan keletihan baru terasa setelah ia merebahkan tubuhnya di samping Vita yang tergulai lemas tampa sehelai benangpun.

Unknown / Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

Coprights @ 2016, Blogger Templates Designed By Templateism | Templatelib