Now you can Subscribe using RSS

Submit your Email

Kamis, 04 Agustus 2016

Cerita Seks Dewasa Selingkuh Dengan Istri Pegawaiku

Unknown

Bercinta Dengan Istri Pegawaiku

                                                          Gambar Istri Pegawaiku

Bercinta Dengan Istri Pegawaiku

Hari itu salah seorang direktur perusahaan, Pak Martin, sedang mengadakan resepsi pernikahan anaknya di sebuah hotel bintang lima di kawasan Senayan. Tentu saja aqupun diundang, dan malam itu aqupun meluncur menuju tempat resepsi diadakan.

Aqu pergi bersama dengan Johnson, kawanku waktu kuHanah di Amerika dahulu. Sesampainya di hotel Terlihat para tamu sebagian besar membawa pasangannya sendiri-sendiri. Iri juga melihat mereka dikawani oleh pasangan dan anak mereka, sedangkan aqu, karena masih bujangan, dikawani oleh si bule ini.

“Selamat malam Pak..” sapa seseorang agak mengagetkanku. Aqu menoleh, ternyata Hana sekretarisku yang menyapaqu. Dia datang bersama pacarnya. Terlihat sexy dan cantik sekali dia malam itu, disamping juga anggun. Berbeda sekali jika dibandingkan saat aqu sedang menikmati tubuhnya,.. Liar dan nakal. Dengan gaun malam yang berdada rendah, belahan payudaranya yang besar Terlihat menggoda.
“Malam Hana” balasku. Mata Johnson tak henti-hentinya menatap Hana, dengan pandangan kagum. Hana hanya tersenyum manis saja dilihat dengan penuh gairah seperti itu. Terlihat dia menjaga tingkah laqunya, karena pacarnya berada di sampingnya.
Kitapun lalu berbincang-bincang sekedarnya. Lalu aqupun permisi hendak menyapa para tamu lain yang datang, terutama para klienku.
“Malam Pak Albert..” seorang wanita cantik tiba-tiba menyapaqu. Dia adalah Vesya, pasangan dari Pak Burhan, manajer keuangan di kantorku. Mereka baru menikah sekitar tiga bulan yang lalu.
“Oh Vesya.. Malam” kataqu
“Pak Burhan dimana?”
“Sedang ke restroom.. Sendirian aja Pak?” tanyanya.
“Sama kawan” jawabku sambil memandangi dia yang malam itu Terlihat cantik dengan gaun malamnya dengan anggun. Belahan gaunnya yang tinggi memamerkan pahanya yang putih menggoda. Dadanya walaupun tak sebesar Hana, Terlihat membusung menantang.
“Makanya, cari pasangan dong Pak.. Biar ada yang nemenin” katanya sambil tersenyum manis.
“Belom ada yang mau nih”
“Ahh.. Bapak bisa saja.. Pasti banyak banget cewek yang mau sama bapak.. Kalau belom menikah saya juga mau lho..” jawabnya menggoda.
Memang Vesya ini raVesya punya perasaan tertentu padaqu. Terlihat dari gaya bicaranya dan gaya dia memandangku.
“Oh.. Kalau saya sih mau lho sama kamu biarpun kamu sudah menikah” kataqu sambil menatap wajahnya yang cantik.
“Ah.. Pak Albert.. Bisa aja..” jawabnya sambil tersipu malu.
“Bener lho mau aqu buktiin?” godaqu
“Janganlah Pak.. Nanti kalau ketahuan pasanganku bisa gawat” jawabnya perlahan sambil tersenyum.
“Kalau nggak ketahuan gimana.. Nggak apa khan?” godaku lagi.
Vesya Terlihat tersipu malu. Wah.. Aqu mendapat angin nih.. Memang aqu sejak berkenalan dengan Vesya beberapa bulan yang lalu sudah membayangkan nikmatnya menyetubuhi wanita ini. Dengan kulit putih, khas orang Bandung, rambut sedikit ikal sebahu, bibir tipis, dan masih muda lagi. Dia baru berumur 24 tahunan.
“Gimana nih setelah nikah.. Enak nggak? Pasti masih hot y.
“Godaqu lagi.
“Biasa aja kok Pak.. Kadang enak.. Kadang nggak.. Tergantung moodnya” jawabnya lirih.

Dari jawabannya aqu miliki sangkaan kalau Pak Burhan ini tak demikian memuaskannya diatas tempat tidur. Mungkin saja lantaran umur Pak Burhan yang telah berusia dibanding dengan dianya yang masihlah penuh gairah keinginan seksual wanita muda. Tentu tidak sering sekali dia alami klimaks. Uh.. Kasihan sekali fikirku. 
Tidak lama Pak Burhanpun datang dari terlalu jauh. 
“Wah.. Pak Burhan.. Miliki pasangan cantik begini kok ditinggal sendiri” kataqu menggoda. 
Vesya Tampak suka aqu puji seperti itu. Tampak dari tatapan matanya yang haus bakal kehangatan lelaki tulen seperti aqu ini. 
“Iya Pak.. Habis dari belakang nih” jawabnya. Tatapan matanya Tampak berprasangka buruk lihat aqu tengah mengobrol dengan pasangannya yang jelita itu. Mungkin saja dia telah dengar berita bakal ke-playboyanku di kantor. 
“Ok saya tinggal dahulu ya Pak Burhan.. Vesya” kataqu lagi sembari ngeloyor pergi menuju tempat hidangan. 
Aqupun mengambil hidangan serta menyantapnya nikmat. Maklum perutku telah keroncongan, sangat banyak basa-basi dengan beberapa tamu tamu tadi. Kulihat si Johnson masihlah bercakap dengan Hana serta pacarnya. 
Saat aqu mencari Vesya dengan pandanganku, dia juga tengah mengambil pandang padaqu sembari tersenyum. Pak Burhan Tampak tengah mengobrol dengan tamu yang lain. Memanglah payah juga ayah yang satu ini, tak dapat membahagiakan pasangannya. 
Vesya lalu jalan mengambil hidangan, serta aqupun pura-pura memberi hidanganku. 
“Ves.. Kita terusin ngobrolnya diluar yuk” ajakku berbisik padanya 
“Nanti saya di cari pasangan saya bagaimana Pak.. ” 
“Bilang saja anda sakit perut.. Butuh ke toilet. Aqu tunggulah diluar ya”. 
“Kataqu sembari menahan gairah lihat lehernya yang putih tahap, serta lengannya yang berbulu halus 
Tidak lama Vesyapun keluar ruang resepsi menyusulku. Kitapun pergi ke lantai diatas, serta menuju toilet. Aqu merencanakan untuk bermesraan dengan dia di Vesa. Kebetulan aqu tahu suaVesanya tentu sepi. Sebelom hingga di toilet, ada satu ruang kosong, satu meeting room, yang terbuka. Wah kebetulan nih, fikirku. Kutarik Vesya kedalam serta kututup pintunya. 
Tanpa ada basa-basi lagi, aqu cium bibirnya yang indah itu. Vesyapun membalas bergairah. Tangankupun bergerak merambahi payudaranya, sedang tanganku yang satu mencari kaitan retsleting di belakang badannya. Kulepas gaunnya beberapa hingga Tampak payudaranya yang ranum cuma tertutup BH mungil berwarna krem. Kuciumi leher Vesya yang tahap itu, serta kusibakkan cup BHnya kebawah hingga payudaranya mencuat keluar. Segera kujilati dengan rakus payudara itu, aqu kenyot serta aqu permainkan putingnya yang telah mengeras dengan lidahku. 
“Oh.. Pak Albertt.. ” desah Vesya sembari menggeliat. 
“Enak Ves.. ” 
“Enak Pak.. Selalu Pak.. ” desahnya lirih. 
Tangankupun meraba pahanya yang mulus, serta hingga pada celana dalamnya. Tampak Vesya telah demikian bergairah hingga celananya telah lembab oleh cairan kewanitaannya. 
Vesyapun lalu tidak sabar serta buka kancing baju batikku. Di cium serta dijilatinya putingku.. Lantas selalu ke bawah ke perutku. Lalu dia berlutut serta dibukanya retsleting celanaqu, serta tangannya yang lentik berbulu halus itu merogoh kedalam keluarkan kemaluanku dari celana dalamnya. Memanglah kita berniat tidak ingin telanjang bulat lantaran keadaan yg tidak sangat mungkin. 
“Ohh.. Besar sekali Pak Albert.. Vesya sukai.. ” tuturnya sembari kagum pada kemaluanku dari dekat. 
“Memang miliki pasanganmu seberapa? ” tanyaqu tersenyum menggoda. 
“Mungkin hanya separuhnya Pak Albert.. Oh.. Vesya sukai.. ” tuturnya tidak meneruskan lagi jawabannya lantaran mulutnya yang mungil itu telah mengulum kemaluanku. 
“Enak Pak? ” tanyanya sembari melirik nakal kepadaqu. Tangannya repot meremas-remas buah kemaluanku sesaat lidahnya menjilati batang kemaluanku. 
“Enak sayang.. Mari isap lagi” jawabku menahan rasa nikmat yang menyebar hebat.  
Dikulumnya lagi kemaluanku, sesaat ke-2 tangannya meremas-remas bokongku. Vesgat sexy sekali lihat panorama itu. Seseorang wanita cantik yang telah berpasangan, bertubuh padat, tengah berlutut didepanku dengan pipi yang menggelembung mengkenyot kemaluanku. Terutama saat kemaluanku keluar dari mulutnya, tanpa ada memakai tangannya serta cuma menggerakkan kepalanya ikuti gerak kemaluanku, Vesya mengulumnya kembali. 
“Hm.. Kemaluan ayah enak banget.. Vesya sukai kemaluan yang besar begini” desahnya. 
Mendadak terdengar bunyi handphone. Vesyapun hentikan isapannya. 
“Iya Mas.. Ada apa? ” jawabnya. 
“Lho Mas telah pikun ya.. Khan Vesya tadi usah katakan.. Vesya ingin ke toilet.. Sakit perut.. Bagaimana sih” Vesya bicara pada pasangannya yang tidak sabar menanti. Sesaat tangan Vesya yang satu tetaplah meraba serta mengocok kemaluan ataVes pasangannya ini.

“Iya Mas.. Mungkin salah makan nih.. Sebentar lagi Mas.. Sabar ya..”
Kemudian Terlihat pasangannya berbicara agak panjang di telpon, sehingga waktu tersebut digunakan Vesya untuk kembali mengulum kemaluanku sementara tangannya masih memegang handphonenya.
“Iya Mas.. Vesya juga cinta sama Mas..” katanya sambil menutup telponnya.
“Pasanganku sudah nunggu. Tapi biarin aja deh dia nunggu agak lama, soalnya Vesya pengin puas dulu”. Sambil tersenyum nakal Vesya kembali menjilati kemaluanku.
Aqu sudah ingin menikmati kehangatan tubuh wanita pasangan bawahanku ini. Kutarik tangannya agar berdiri, dan aqupun tiduran di atas meja meeting di ruangan itu.
Tanpa perlu dikomando lagi Vesya menaiki tubuhku dan menyibak gaun dan celana dalamnya sehingga kemaluannya tepat berada di atas kemaluanku yang sudah menjulang menahan gairah.
Vesya kemudian menurunkan tubuhnya sehingga kemaluankupun menerobos Lubang kemaluannya yang masih sempit itu.
“Oh.. My god..” jeritnya tertahan.
Kupegang pinggangnya dan kemudian aqu naik-turunkan sehingga kemaluanku maju mundur menjelajahi Lubang nikmat pasangan cantik Pak Burhan ini. Kemudian tanganku bergerak meremas payudaranya yang bergerak saat Vesya bergerak naik turun di atas tubuhku. Sesekali kutarik badannya sehingga payudaranya bergerak ke depan wajahku untuk kemudian aqu kenyot dengan gemas.
“Ohh Pak Albertt.. Bapak memang jantan..” desahnya
“Ayo Pak.. Puaskan Vesya Pak..” Vesya berkata sambil menggerak-gerakkan badannya maju mundur di atas kemaluanku. Setelah itu dia kembali menggerakkan badannya naik turun mengejar kepuaVes bercinta yang tak didapatkan dari pasangannya.
Setelah beberapa menit aqu turunkan tubuhnya dan aqu suruh dia menungging sambil berpegangan pada tepian meja. Aqu sibakkan gaunnya, dan Terlihat bokongnya yang putih menggairahkan hanya tertutup oleh celana dalam yang sudah tersibak kesamping. Kuarahkan kemaluanku ke kemaluannya, dan langsung kugenjot dia, sambil tanganku meremas-remas rambutnya yang ikal itu.

“Kamu suka Ves?” kataqu sambil menarik rambutnya ke belakang.
“Suka Pak.. Albert.. Suka..”
“Pasanganmu memang nggak bisa ya”
“Dia lemah Pak.. Oh.. God.. Enak Pak.. Ohh”
“Ayo bilang.. Kamu lebih suka ngentotin pasanganmu atau aqu” tanyaqu sambil mencium wajahnya yang mendongak ke belakang karena rambutnya aqu tarik.
“Vesya lebih suka dientotin Pak Albert.. Pak Albert jantan.. Pasanganku lemah.. Ohh.. God..” jawabnya.
“Kamu suka kemaluan besar ya?” tanyaqu lagi
“Iya Pak.. Oh.. Terus Pak.. Punya pasanganku kecil Pak.. Oh yeah.. Pak Albert besar.. Ohh yeah oh.. God. Pasanganku jelek.. Pak Albert ganteng. Oh god. Enakhh..” Vesya mulai meracau kenikmatan.
“Oh.. Pak.. Vesya hampir sampai Pak.. Ayo Pak puaskan Vesya Pak..” jeritnya.
“Tentu sayang.. Aqu bukan pasanganmu yang lemah itu..” jawabku sambil terus mengenjot dia dari belakang. Tangankupun sibuk meremas-remas payudaranya yang bergerak menggemaskan.
“Ahh.. Vesya sampai Pak..” Vesya melenguh ketika gelombang klimaks menerpanya.
Aqupun hampir sampai. Kemaluanku sudah berdenyut-denyut ingin mengeluarkan laharnya. Kutarik tubuh Vesya hingga dia kembali berlutut di depanku. Kukocok-kocok kemaluanku dan tak lama tersemburlah spermaqu ke wajahnya yang cantik. Kuoles-oleskan sisa-sisa cairan dari kemaluanku ke seluruh wajahnya. Kemudian Vesyapun mengulum dan menjilati kemaluanku hingga bersih.
“Terimakasih Pak Albert.. Vesya puas sekali” katanya saat dia membersihkan wajahnya dengan tisu.
“Sama-sama Vesya. Saya hanya berniat membantu kok” jawabku sambil bergegas membetulkan pakaianku kembali.
“Ngomong-ngomong, kamu pintar sekali blowjob ya? Sering latihan?” tanyaqu.
“Vesya sering lihat di VCD aja Pak. Kalau sama pasangan sih jarang Vesya mau begitu. Habis nggak gairah sih lihatnya”
Wah.. Kasihan juga Pak Burhan, pikirku geli. Malah aqu yang dapat menikmati enaknya dioral oleh pasangannya yang cantik jelita itu.
“Kapan kita bisa melaqukan lagi Pak” kata Vesya mengharap ketika kita keluar ruangan meeting itu.
“Gimana kalau minggu depan aqu suruh pasanganmu ke luar kota jadi kita bisa bebas bersama?”
“Hihihi.. Ide bagus tuh Pak.. Janji ya” Vesya Terlihat gembira mendengarnya.
Kitapun kembali ke ruangan resepsi. Vesya aqu suruh turun terlebih dahulu, baru aqu menyusul beberapa menit kemudian. Sesampai di ruang resepsi Terlihat Johnson sedang mencari aqu.

“Hey man.. Where have you been? I’ve been looking for you”
“Sorry man.., I had to go to the restroom. I had stomachache” jawabku.
Tak lama Vesya datang bersama Pak Burhan pasangannya.
“Pak Albert, kita mau pamit dahulu.. Ini Vesya nggak enak badan.. Sakit perut katanya”
“Oh ya Pak Burhan, silakan saja. Pasangan bapak cantik harus benar-benar dirawat lho..”
Vesya Terlihat tersenyum mendengar perkataanku itu, sementara wajah Pak Burhan menunjukkan rasa curiga. He.. He.. Kasihan, pikirku. Mungkin dia akan syok berat bila tahu aqu baru saja menyetubuhi pasangannya yang cantik itu.
Tak lama aqu dan Johnson pun pulang. Sebelom pulang aqu berpapasan dengan Hana, sekretarisku. Aqu suruh dia untuk mendaftarkan Pak Burhan untuk training di Singapore. Memang baru-baru ini aqu mendapat tawaran training ke Singapore dari salah satu perusahaan. Lebih baik Pak Burhan saja yang pergi, pikirku. Toh memang dia yang mengerjakan pekerjaan itu di kantor, sedangkan aqu hanya akan menolong pasangannya yang cantik mengarungi lautan birahi selama dia pergi nanti.
Tak sabar aqu menanti minggu depan datang. Nanti akan aqu ceritakan lagi pengalamanku bersama Vesya bila saatnya tiba. Dengan tidak adanya batas waktu karena terburu-buru, tentu aqu akan lebih bisa menikmati dirinya.

Unknown / Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

2 komentar:

  1. KESAKSIAN BAGAIMANA SAYA MENDAPATKAN PINJAMAN SAYA DARI PERUSAHAAN PINJAMAN DAN TERPERCAYA. Saya bernama Theresia Widiyasari dan saya tinggal di Australia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar berhati-hati karena ada penipu di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial, dan karena keputusasaan saya, saya dibohongi oleh beberapa pemberi pinjaman online dengan nilai Rp75.890.000. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya yang merupakan seorang polisi merujuk saya ke sebuah perusahaan pinjaman yang sangat andal bernama DONNAHALL FUNDING LLC yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp950.000.000 dalam 24 Jam tanpa tekanan. Jika Anda membutuhkan pinjaman apa pun, cukup hubungi mereka sekarang melalui email: (donnahallfundingllc@gmail.com). Saya menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman karena saya melewati di tangan para pemberi pinjaman palsu.
    Jika Anda memiliki pertanyaan, hubungi saya: {theresiawidiyasari@gmail.com}

    BalasHapus
  2. Halo Bos! Selamat Datang di ArenaDomino.com
    Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
    Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
    Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
    ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)

    Game Terbaru : Perang Baccarat !!!

    Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
    Min. DEPO & WD Rp 20.000,-

    Wa :+855964967353
    Line : arena_01
    WeChat : arenadomino
    Yahoo! : arenadomino

    INFO PENTING !!!
    Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.

    BalasHapus

Coprights @ 2016, Blogger Templates Designed By Templateism | Templatelib