Now you can Subscribe using RSS

Submit your Email

Rabu, 17 Agustus 2016

Kisah Nyata Terlantarkan Mantan Istri Akhirnya Sang Suami Menyesal

Unknown

Menyesal Telah Terlantarkan Mantan Istri

                                                               Gambar Kisah Nyata

Menyesal Telah Terlantarkan Mantan Istri

Cerita Penyesalan dari Seseorang Suami pada Bekas Istrinya. " cerita Ini mungkin saja pelajaran untuk beberapa pasangan yang masihlah saja memprioritaskan nafsu amarah serta emosi pada tiap-tiap masalah rumah tangga yang dihadapi ". 

Apabila ingin jujur.. sesungguhnya saya masihlah begitu mencintainya, wanita yang dahulu pernah mengucap janji setia di depan altar pernikahan denganku. Sebut saja dia Jasmine. Tetapi nasi telah jadi bubur. Diatas rasa cintanya yang masihlah kuyakini tetaplah berpijar di hatinya, Jasmine rupanya terlanjur sakit hati, geram, serta selalu berupaya buang tiap-tiap serpihan masa lalu yang telah jadi abu akibat terbakar rasa cemburu butaku di saat lantas!! 

Terlebih sesudah saya menikah dengan Atika (nama samaran), wanita yang sejak dari awal mulanya saya perkenalkan pada Jasmine sebagai teman dekat dekatku. Perasaan tidak suka yang seolah-olah sudah menolong itu siap terlempar ke arahku setiap saat. Seakan-akan dia menginginkan sekali tunjukkan siapa sipengkhianat yang sesungguhnya... Akukah itu?? Entahlah, mungkin saja iya.. 

Yang pasti, waktu itu saya memang sungguh-sungguh terbakar api cemburu. Sesudah sekian kali memergoki sms mesra di hape Jasmine dari seorang yang bernama Edo (sebut saja demikian), saya harus juga melihat seseorang pria perlente yang tengah jalan keluar beriringan dengan istriku dari kantornya, siang itu. Saya tidak tahu, ingin kemana mereka. Lantaran sebelumnya masuk mobil warna silver yang rupanya punya pria itu, saya telah menghadangnya lebih dahulu. 

Kutarik tangan istriku, kupaksa dia pulang denganku. Saya tidak peduli dengan kilat mata ajukan pertanyaan dari beberapa orang yang ada disana. Bahkan juga dan merta saya berteriak, kalau saya suami Jasmine pada lelaki yang kelihatannya coba menerangkan suatu hal kepadaku. Saya tak perduli!!! 

Sesampai dirumah, kutampar Jasmine. Saya tidak menginginkan mendengar kalimat apa pun darinya. Termasuk juga beberapa ribu kalimat yang menyampaikan apabila saya salah pengertian. Saya tidak perduli. Sumpah serapah, teriakan, amarah yang sepanjang hari kupendam, kutumpahkan semuanya. Lihat saya yang bak 'kesetanan', Jasmine pada akhirnya terdiam serta cuma menangis. Lantaran makin dia bicara, makin saya bakal memberondongnya dengan kalimat sinis serta makian. Tak tahu setan mana yang merasukiku. Hatiku demikian terbakar... 

Bahkan juga, tanpa ada sadar, saya menyampaikan bakal menceraikan dia serta menyuruhnya pilih pria itu!!! Duh.. apa yang sudah saya kerjakan?? Astaghfirullah.. apa yang sudah kukatakan?? Sesaat, saya sendiri terasa kaget dengan kalimat kasar dari mulutku. Namun ego lelakiku, seolah-olah berusaha tidak untuk terlihat bersalah atas sikapku itu. Jasmine sendiri kulihat tertegun dengan kalimatku. Tetapi, saya sendiri tak mengira apabila pada akhirnya dia bakal menyampaikan itu. Dia menantangku untuk menceraikan dia dengan cara hukum serta menyatakan kalau mulai hari itu, dia telah bukanlah lagi istrinya. Lantaran saya (walau tanpa ada sadar) sudah menalak dia!! 

Saya tercekat. Tetapi, sekali lagi, api yang terlanjur membakar emosiku makin berkobar oleh pernyataan itu. " Makin saya tahu, memanglah itu yang anda mencari. Begitu kau bakal dapat bebas terkait dengan lelaki itu!!! " tuduhku membabi buta. 

 " Terserah, apa yang anda katakan, saya tak perduli. Saya telah bukanlah istrimu lagi. Nantinya anda bakal mengerti serta menyesal dengan tindakanmu hari ini. Anda bakal menyesal lantaran anda sudah lakukan kekeliruan besar dengan fitnahan yg tidak manusiawi ini!!! " teriak Jasmine histeris. 

Tersebut yang kuingat bebrapa waktu paling akhir kebersamaanku dengan Jasmine sebagai sepasang suami istri. Cemburu itu betul-betul sudah menelan semua.. kasih sayang, cinta, kesetiaan, indahnya hari-hari kami sepanjang lima th. melakukan bahtera rumah tangga serta dikaruniai seseorang anak lelaki kecil, sebut saja namanya Happy. Serta pada akhirnya mesti saya akui semuanya kebenaran yang disebutkan Jasmine sesudah dia betul-betul pergi dari kehidupanku. Sesudah dia betul-betul meninggalkan tempat tinggal yang kami bangun serta tata berbarengan untuk kembali pada kota kelahirannya. Sesudah dia betul-betul sudah menukar rasa kasih sayang, cinta serta kesetiaannya dengan kebencian, sakit hati yang mendalam kepadaku.. 

Bahkan juga mungkin saja atas basic ketidaksukaannya juga kepadaku, dia juga menukar lagi keimanannya.. kembali pada pada apa yang diyakininya yang dahulu, kepercayaan yang dia anut sebelumnya dia jadi mualaf sebentar sebelumnya menikah denganku. Berikut yang paling membuatku terasa bersalah, terkecuali kekeliruan lain, yaitu membiarkan dia jadi single parent untuk putri keduaku yang lahir enam bln. setelah perceraiannya denganku!! Berarti, saat bercerai denganku, Jasmine tengah mengandung dua bln... serta saya tak tahu.

Walau saya cemburu dengan pria lain, namun kata hati serta keyakinanku mengaku bila putri kecil itu anakku, anak kami. Terlebih sesudah dia lahir, satu kali saya pernah bertandang ke tempat tinggal Jasmine dengan dalih menginginkan berjumpa Happy, serta saya lihat demikian banyak kemiripan fisik putri kecil itu denganku. Matanya, hidungnya, semua seperti lihat sendiri sosok kecilku dahulu. Namun setiap kali juga Jasmine menyampaikan apabila itu yaitu 'putri haram' nya dengan pria lain. Bahkan juga dia melarangku untuk menyentuh balita cantik yang dia berikan nama semestinya nama baptis 'Angel' (bukanlah nama sesungguhnya).. Duh.. 

Apakah benar dia 'putri haram' Jasmine dengan pria itu..?? Namun kenapa sampai hari inipun, Jasmine tak pernah lagi tampak dengan pria lain, termasuk juga pria yang kucemburui itu? Saya tidak menginginkan ajukan pertanyaan. Lantaran pertanyaan apa pun mengenai masalalu yang mengingatkan dia pada saat pertikaian hebat kami itu, bakal membuatnya diam membisu. Jasmine bahkan juga cuma tersenyum sinis pada saat saya ungkapkan penyesalanku.. 

Saya tahu diri. Terlebih, cuma selang sebagian bln. sesudah perceraian itu, bukanlah Jasmine yang menikah dengan pia itu, namun nyatanya jadi saya yang menikah dengan Atika, wanita yang sampai kini saya kenalkan pada Jasmine sebagai teman dekat dekatku di kantor. Ya, awalannya, kami memanglah teman dekat dekat, Atika yang masihlah single di usianya yang telah kepala tiga kerap sharing padaku. Sharing yang mengundang simpati kelakianku, terlebih semakin lama saya rasakan apabila dia tertarik bahkan juga jatuh cinta padaku. Tak tahu basic apa, mungkin saja lantaran masihlah ada bekas amarah, hasrat 'membalas dendam' atas perlakuan jasmine... atau mungkin saja untuk penuhi keinginan lelakiku sesudah demikian lama tidak tersentuh wanita.. saya nekad menikah dengan Atika. 

Namun nyatanya, saya tidak dapat menipu sendiri. Saya nyatanya masihlah menyukai Jasmine. Makin hari, bukannya makin hilang, jadi makin jadi. Terlebih apabila mengingat sikapku yg tidak adil, yg tidak memberi peluang sekalipun pada Jasmine untuk menerangkan masalahnya waktu itu. Siapa tahu, Jasmine memanglah benar.. Entahlah, lantaran sesudah resmi bercerai, tak pernah ada kontak lagi.. 
Saya baru tahu kondisi Jasmine, malah sesudah menikah dengan Atika. Rasa rindu serta penasaran yg tidak dapat kubendung, baik pada Jasmine ataupun Happy, membuatku nekad berkunjung ke Jasmine dirumah orangtuanya di kota S yang dapat kutempuh cuma dengan tiga jam saja. Saya tak perduli. Jikalau nanti suami Jasmine yang baru bakal mengusir atau bahkan juga mengajak duel denganku, saya tidak perduli!!! 

Sesampai di halaman tempat tinggal bekas mertuaku itu, kebetulan kondisi tengah sepi. Rupanya orang-tua Jasmine tengah tak ada dirumah. Di situlah saya lihat bayi kecil itu.. seseorang bayi wanita yang tengah lelap di gendongan Jasmine yang hari itu terlihat tambah lebih cantik serta fresh. 

Hatiku bergemuruh, bukanlah lantaran cemburu atau lihat orang lain didalam sosok kecil itu. Saya seperti tengah bercermin serta memperoleh bayangan muka kecilku di situ. " Jasmine, itu anakku? " tanyaku. Jasmine terlihat terperanjat serta tak mengira kedatanganku. Cepat-cepat dia berusaha menghindari bayi kecil itu dari jangkauanku serta menempatkannya di babby box. " Bukanlah. Itu anak haramku. Buat apa anda kesini? " tanyanya sinis. 

Sungguh, saya tidak dapat menahan perasaanku. Saya meyakini, bahkan juga teramat meyakini bila itu anakku. Tak tahu apa yang kufikirkan serta tengah berkecamuk di dadaku.. mendadak saya menginginkan sekali menenggelamkan muka cantik itu di dadaku, seperti beberapa saat dahulu. Saya tidak dapat kuasai diri, dan merta kupeluk wanita di depanku itu. Anehnya, dia cuma meronta sesaat, lantas membiarkan saja bibirku mengecup serta menelusuri muka, bibir, bahkan juga leher jenjangnya. Dia juga membiarkan tanganku lincah menyelusup kedalam gaunnya.. sedetik kemudia mendorongku sampai nyaris terjatuh. " Pergi, pulanglah.. " tuturnya sambil mengatur gaunnya. Berwajah terlihat memerah malu.. atau geram? 

Saya sendiri tidak menganggap dengan peristiwa itu serta cepat-cepat mohon maaf. Jasmine tidak ingin lagi melihatku. Berkali-kali dia mengusirku. " Saya telah bukanlah istrimu. Saya bukanlah istri siapa-siapa. Saya juga tak perlu siapa-siapa. Angel juga tak perlu ayahnya di pernikahannya nantinya. Lantaran dia memeluk kepercayaan yang sama juga dengan keyakinanku yang dahulu. Maaf, saya sangat terpaksa kembali pada keyakinanku dahulu. Di agamaku, Tuhan yang menikahkan dia bukanlah ayahnya.., " tuturnya sambil menyuruhku selekasnya keluar dari tempat tinggal itu. 

Selalu jelas saya kaget dengan semuanya pengakuannya. Namun saya berupaya tahu. Saya terasa jadi lelaki yang sudah tidak berhasil. Saya demikian limbung.. Saya meyakini benar, Angel yaitu anakku.. Serta satu hal yang saya tahu, walau tanpa ada mesti ada penjelasan apa pun, saya tahu kalau Jasmine mempunyai banyak kebenaran yang telah tidak mau lagi dia berikan kepadaku. Lantaran semuanya memanglah telah terlambat!!! 

Agar tak mengundang keributan, akupun sangat terpaksa pulang. Tanpa ada pamitan lantaran Jasmine sudah lebih dahulu tutup pintu sebentar sesudah saya keluar dari tempat tinggal. Tanpa ada pernah ajukan pertanyaan mengenai keadaan Happy yang telah satu tahun lebih kuabaikan... tanpa ada tahu di mana serta tengah apa dia saat saya datang.. Saya betul-betul bimbang, cemas serta kuatir.. 

Serta dalam perjalanan pulang, fikiranku juga masihlah juga melayang pada Atika yang mungkin saja tengah gundah menantiku dirumah. Apa yang perlu kukatakan kepadanya.. apakah saya selalu menyakitinya dengan mengungkap kejujuran atas perasaanku yang masihlah demikian mendalam pada bekas istriku itu? Walau saya tahu.. dia bakal senantiasa terima serta terima. Demikian tahu dengan kondisi psikisku.. seperti janji yang dia ungkapkan waktu mengungkap perasaan cintanya serta ingin jadi istriku sebentar sesudah perceraianku dengan Jasmine waktu itu... Anganku, perasaanku makin kacau lantaran satu hari sebelumnya keberangkatanku ke tempat tinggal Jasmine, Atika menyampaikan telah telat datang bln. sepanjang lima minggu....

Unknown / Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

2 komentar:

  1. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
    sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
    kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
    Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
    1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
    melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
    saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
    kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
    penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
    dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
    minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
    buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
    Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
    sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
    agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
    saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
    jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
    sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
    kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
    Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
    1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
    melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
    saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
    kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
    penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
    dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
    minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
    buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
    Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
    sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
    agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
    saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
    jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau

    BalasHapus

Coprights @ 2016, Blogger Templates Designed By Templateism | Templatelib